Ketikkan kode HTML dibawah ini pada notepad ++
<html>
<head>
<title>Membuat
Layout Web</title>
<link
href="style.css" rel="stylesheet" type="text/css"
media="all" />
</head>
<body>
<div
id="container">
<div
id="footer">
<p id="bottom">
<a
href="#">HOME</a>
<a
href="#">PRODUK</a>
<a
href="#">ARTIKEL</a>
<a
href="#">MEMBER</a>
<a
href="#">TESTIMONIAL</a>
<a
href="#">ABOUT US</a>
</p>
<p
id="copy">
Copyright
© 2011 <a
href="http://rudydevianto.com">Rudy
Devianto.com</a>
</p>
</div>
</div>
</body>
</html>
Penjelasan untuk kode diatas:
• File
HTML diatas sudah saya buat tulisan HOME-PRODUK-ARTIKELMEMBER-TESTIMONIAL-ABOUT
US dengan masing masing sudah saya beri link ” #”
• Saya
juga memberi tulisan Copyright dan kode © merupakan
kode untuk membuat symbol © dan nama webnya dengan link ke rudydevianto.com.
• Masing-masing
sudah saya beri selector .
Simpan file tersebut kedalam folder BAB V Mengedit Footer ,
beri nama footer.html.
Membuat
file CSS Footer
Kini saatnya anda membuat file CSS supaya footer lebih bagus
untuk disajikan kepada user.
Ketikkan code CSS dibawah ini pada software yang anda pakai
#container{
width:1000px;
|
|
margin:0
auto;
|
|
#footer{
|
}
|
background-image:url(images/footer.gif);
|
|
width:1000px;
|
|
height:128px;
|
|
float:left;
|
|
#bottom{
|
}
|
text-align:center;
|
|
font-family:Geneva;
|
|
font-size:12px;
|
|
margin:25px 0 0 0;
|
|
font-weight:bold;
|
|
letter-spacing:1px;
|
|
word-spacing:8px;
|
|
}
|
|
#bottom
a{
color:#FFFFFF;
}
|
#bottom
a:link{
text-decoration:none;
}
#bottom
a:hover{
text-decoration:underline;
|
|
color:#FFFF00;
|
|
#copy{
|
}
|
margin:25px 0 0 0;
|
|
font-family:verdana;
|
|
color:#FFFFCC;
|
|
font-size:10px;
|
|
text-align:center;
|
|
#copy a {
|
}
|
color:#FFFFCC;
|
|
}
|
#footer
#copy a:link{
text-decoration:none;
}
#footer
#copy a:hover{
text-decoration:underline;
Penjelasan dari kode CSS yang sudah anda buat :
• #container
{…} membuat page dengan lebar 100 px margin 0 dengan penempatan ditengah
(auto).
• #footer{…}
ini untuk mengatur footer dengan lebar 1000px dan tinggi 128 penempatan
float:left
• #bottom{…}
untuk pengaturan test menu bottom penempatan tulisan ditengan ( text-align:center),
font menggunakan Geneva,besar font 12 px, kita beri margin dari atas 25 px dan
selebihnya 0, font dibuat tebal (bold) dengan jarak antar huruf 1 px, dan jarak
antar kata 8 px.
• #bottom a
{…} untuk mengatur tulisan yang diberi link berwarna putih (#FFFFFF).
• #bottom
a:link{…} untuk pengaturan efek dari text menu bottom tanpa underline
(text decoration:none) .
• #bottom
a:hover{…} untuk memberi efek jika mouse diletakkan diatas tulisan
dengan menambahkan underline (textdecoration:underline) dan warna text berganti
warna kuning (#FFFF00).
• #copy {…} untuk
pengaturan tulisan copyright, kita beri margin 25 0 0 0 , font menggunakan
verdana, kuning muda(#FFFFCC), ukuran font 10 px, penempatan font ditengah.
• #copy a {…}
memberi pengaturan warna font yang diberi link dengan warna yang sama dengan
tulisan copyright yaitu kuning muda (#FFFFCC)
• #footer
#copy a:link{…} memberi efek pada link tanpa underline dengan memberi
nilai none (text-decoration:none)
• #footer
#copy a:hover{…} memberi efek pada link jika mouse diarahkan pada
tulisan dengan memberi efek underline (textdecoration:underline)
Kemudian
anda simpan file ini ke folder Footer dengan nama style.css
Kemudian anda jalankan file footer.html dengan klik 2 kali,
demikian hasilnya:
Hasil setelah diberi
pengaturan CSS
Ketika mouse diatas
menu
Ketika mouse berada
pada link copyright
Sangat menarik bukan jika anda menguasai CSS…?
Kesimpulan :
File HTML hanya digunakan untuk pengaturan membuat konten
dan untuk pengaturan tampilan menggunakan CSS.
Anda bisa menggabungkan semua materi mulai BAB 1 sampai BAB V
menjadi satu kesatuan dan ini hitung-hitung untuk anda melatih kemampuan dalam
mempelajari CSS.
1 Comments
nice informasinya kawan.. saya coba buat di blog saya
ReplyDeletehttp://essenaquatic.xyz